ContohGelombang Radio. 1. Radio. Radio merupakan suatu alat elektronik yang digunakan untuk komunikasi dan menyampaikan informasi dalam bentuk suara. Sistim kerja radio sendiri memang memanfaatkan gelombang radio. Diradio digunakan untuk mengirimkan sinyal dengan cara modulasi dan radiasi. 2.

Tugas Prinsip pemancar dan penerimaan siaran Radio Nama Dahliawati Abdul Latif Agung Katon Wibowo Agus Mulyadi Dwiki Haniyanto Kelas XII TAV A Prinsip dasar AM dan FM Dalam teknik radio kita kenal berbagai macam cara modulasi antara lain modulasi amplitudo yang kita kenal sebagai AM, modulasi frekuensi yang kita kenal sebagai FM dan cara modulasi yang lain adalah modulasi fasa. Radio yang kita gunakan sehari­hari untuk berbicara dengan rekan­-rekan misalnya dengan pesawat HF SSB menggunakan modulasi AM sedangkan pesawat VHF dua meteran umumnya digunakan modulasi FM. Pada modulasi amplitudo AM getaran suara kita akan menumpang pada carrier yang berujud perubahan amplitudo dari gelombang pambawa tadi seirama dengan gelombang suara dengan modulasi frekuensi FM, gelombang suara kita akan menumpang pada gelombang pembawa dan mengubah­ubah frekuensi gelombang pembawa seirama dengan getaran audio bisa juga dikatakan bahwa pada AM, gelombang audio menumpang secara transversal sedangkan pada FM audio kita menumpang secara longitudinal. Transversal ialah getarannya tegak lurus dengan arah perambatan sedang longitudinal ialah getarannya sama dengan arah perambatannya. Perangkat transceiver yang banyak terdapat di pasaran dan yang kita pergunakan sekarang ini menggunakan dua macam modulasi tersebut. Kebanyakan pesawat HF SSB menggunakan modulasi AM dan pesawat-­pesawat VHF dan UHF yang ada di pasaran, menggunakan modulasi FM. a. Pemancar AM Penyaluran informasi dari satu tempat ketempat yang lain dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemancar bertingkat dengan modulasi AM merupakan salah satu cara untuk menyalurkan informasi dalam teknik perhubungan radio. Pemancar AM merupakan suatu pemancar yang memanfaatkan teknik modulasi analog yaitu Amplitude Modulation AM, untuk mentransmisikan sinyal diagram yang umum dari pemancar AM adalah sebagai berikut. Sumber pembawa adalah sebuah osilator yang dikemudikan dengan kristal pada frekuensi pembawa atau kelipatan dibawahnya. Besarnya frekuensi keluaran dapat diatur dengan mengubah nilai L dan C. Frekuensi yang dipancarkan diusahakan konstan agar gelombang keluaran yang dihasilkan lebih baik. Kemudian ini diikuti oleh sebuah penguat buffer yang ditala. Dengan adanya buffer diusahakan agar frekuensi yang dibangkitkan oleh osilator informasi dimasukkan pada rangkaian ini untuk dicampur dengan sinyal pembawa. Pada transmitter terdapat rangkaian modulator yang pada umumnya adalah sebuah penguat kelas C. Penggunaan penguat kelas C ini akan mengakibatkan timbulnya cacat yang tidak diinginkan pada selubung modulasi yang mengandung sinyal dari penguat RF ditransmisikan lewat antena. a. Penerima AM Secara umum penerima AM berfungsi untuk menerima sinyal termodulasi AM dan melakukan proses demodulasi terhadap sinyal tersebut. Sinyal tersebut pertama kali diterima oleh antena, dan kemudian dilakukan pemilihan sinyal yang diinginkan dari semua sinyal yang dapat diterima oleh antena. Sinyal yang dipisahkan tersebut kemudian diperkuat sampai pada suatu tingkat yang dapat digunakan. Proses selanjutnya adalah demodulasi sinyal radio yaitu proses pemisahan sinyal informasi dari sinyal carrier / sinyal pembawa yang dilakukan di demodulator AM atau detektor AM. a. Pemancar FM Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 - 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth lebar pita saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek deviasi sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM. Band siar FM terletak pada bagian VHF Very High Frequency dari spektrum frekuensi di mana tersedia bandwidth yang lebih lebar daripada gelombang dengan panjang medium MW pada band siar AM. Tujuan dari pemancar FM adalah untuk mengubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio AF menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF Radio Frekuensi yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit. Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki fungsi tersendiri, yaitu a. FM exciter mengubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang sudah termodulasi b. Intermediate Power Amplifier IPA dibutuhkan pada beberapa pemancar untuk meningkatkan tingkat daya RF agar mampu menghandle final stage c. Power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal sesuai yang dibutuhkan oleh sistem antenna d Catu daya power supply mengubah input power dari sumber AC menjadi tegangan dan arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap subsistem e. Transmitter Control System memonitor, melindungi dan memberikan perintah bagi tiap subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil yangdiinginkan lowpass filter membatasi frekuensi yang tidak diingikan dari output pemancar coupler yang mengindikasikan bahwa daya sedang dikirimkan atau diterima dari sistem antena Penerima FM memiliki konsep yang sama dengan AM untuk mengetahui lebih jelas prinsip dari penerima FM dapat dilihat pada gambar berikut. a. Fungsi bagian-bagian penerima FM a RF amplifier Gunanya adalah untuk menguatkan signal yang sangat lemah dan untuk memudahkan tuning receiver maka disini digunakan system front end Band Pass Filter serta menaikkan amplitude dari sebuah sinyal RF. b Mixer Mixer digunakan mengubah masukan sinyal dari satu frekuensi ke frekuensi lainnya sebagai keluaran. Kadang-kadang disebut frequency-converter circuit. local oscillator merupakan voltage-controlled-oscillator VCO yang menghasilkan gelombang kontinyu. Keluaran mixer berupa dua buah sinyal meliputi frekuensi LO dan sinyal masukan RF, serta mempunyai dua keluaran yang diperoleh dari penjumlahan frekuensi tersebut LO freq + RF freq dan pengurangan LO freq - RF freq. c Local Oscilator Local oscilator pada dasarnya adalah RF carrier generator. Kenaikan tegangan gelombang dimasukkan dalam LO. Tegangan tersebut menyebabkan perubahan frekuensi pada LO. Frekuensi oscilator mengubah frekuensi band dari sinyal masukan kemudian mengubahnya menjadi frekuensi IF. Resolusi frekuensi carriernya dapat diatur sampai dengan 100 kHz d BPF Band Pass Filter Rangkaian elektronis yang meneruskan sinyal dalam batas-batas rentang frekuensi , namun dapat melemahkan sinyal diatas atau dibawah rentang frekensi tersebut tersebut. e IF amplifier Kekuatan sinyal mengalami pengurangan selama proses mixing maka sinyal perlu dikuatkan kembali oleh IF untuk mengembalikan sensitivitas dari penerima. f Limiter Limiter dapat diartikan sebagi diskriminator frekuensi diterapkan di dalam sistem pengaturan frekuensi adalah suatu rangkaian yang melewatkan sinyal jika daya sesuai dengan spesifikasi daya masukan , berubah ketika attenuasi puncak sinyal yg kuat melebihi daya masukan karena frekuensi hasil dari proses IF ampifier adalah frekuensi tinggi menimbulkan amplitudo yang berubah-ubah untuk menjaga aga amplitudo tetap konstan dibutuhakn rangkain limiter pada penerima AM dan FM. g Deteks Slope Sinyal dari proses limiter di filter dengan menggunakan deteksi slope untuk Mendekatkan kemiringin dari sinyal sesuai denga sinyal asli sehingga diperolaeh sinyal audio yang kemudian dilewatkan ke dalam speaker sehingga kita dapat mendengar indormasi suara. b. Pesawat Radio Penerima Prinsip Kerja Pesawat Radio Dalam sistem penerima pesawat radio, suara yang dipancarkan melalui udara dari stasiun pemancar terlebih dahulu diubah bentuknya menjadi implus-implus listrik. Kemudian impuls-impuls listrik itu diperkuat dan dimasukkan ke dalam gelombang pembawa carrier yang seterusnya dipancarkan melalui antena pemancar. Gelombang pembawa yang di dalamnya mengandung impuls-impuls listrik dan dipancarkan ke udara tersebut sudah berbentuk gelombang electromagnet gelombang Radio Frequency atau gelombang RF. Gelombang yang dipancarkan ke udara, untuk selanjutnya ditangkap oleh antena penerima. Setelah gelombang RF itu diterima oleh pesawat penerima receiver lalu diubah atau dimodulasi menjadi impuls-impuls listrik kembali. Untuk selanjutnya impuls-impuls listrik tersebut diubahnya menjadi getaran-getaransuara sebagaimana yang kita dengar bersama melalui penguat suara speaker. Jadi dalam hal ini, frekuensi suara yang dipancarkan oleh stasiun pemancar diterima oleh sebuah alat penerima. Frekuensi suara audio yang telah diterima kemudian diolah, diproses dan diubah bentuknya selanjutnya diperkuat untuk diteruskan ke loud speaker. Sehingga apa yang dipancarkan oleh stasiun pemancar bisa kita dengar suaranya persis seperti aslinya. 1. Bagian-Bagian Radio Dalam setiap pesawat penerima radio, komponen-komponen yang tersusun dari beberapa bagian. Secara umum pesawat penerima radio terbagi atas tiga bagian, yaitu a. Bagian detektor b. Bagian mixer c. Bagian penguat akhir 2. Bagian Detektor Salah satu bagian dari rangakain lengkap sebuah pesawat penerima radio adalah yang dinamakan detector. Bagian ini merupakan daerah yang mendeteksi adanya sinyal yang masuk. Komponen yang paling berperan pada bagian ini adalah MF. Semua sinyal yang masuk haruslah melalui MF yang selanjutnya diteruskan ke bagian IF III. Sinyal yang masuk masih berfrekuensi tinggi, maka untuk menyesuaikannya dengan pesawat penerima semua frekuensi diturunkan lebih dahulu menjadi sinyal frekuensi rendah. Jadi bagian detector ini selain bertugas sebagai pendeteksi sinyal, juga sekaligus menurunkan sinyal yang tinggi menjadi rendah. Kemudian frekuensi sinyal yang rendah tersebut sudah mengalami penurunan menjadi sekitar 100-6000 c/s. untuk menurunkan frekuensi ini biasanya digunakan komponen diode germanium yang umum dipakai yaitu tipe OA 79 atau IN 1885. Namun karena beberapa pabrik pembuat pesawat penerima radio berlainan, maka untuk bagian detector ini pun juga ada perbedaan antara penerima radio yang satu dengan peswat penerima radio yang lain. Perbedaan itu bukan merupakan cara kerjanya, melainkan tipe komponen serta yang dipakai serta susunan rangkaian dalam perakitannya. Pada dasarnya prinsip kerjanya adalah sama. Berikut contoh bagian detector untuk memudahkan dalam mereparasi. Secara garis besar, bagian detektor ini bekerja karena adanya sinyal yang keluar dari kumparan primer. Dengan demikian maka di bagian sekundernya terjadi induksi yang sebelumnya melewati terlebih dulu dioda. Dari sini kemudian sinyal berubah menjadi fase positif. Sedangkan fase negatifnya dalam keadaan teredam. Namun sinyal tersebut masih berupa sinyal berfrekuensi tinggi dan belum bisa didengarkan. Karena itulah sinyal frrekuensi tinggi kemudian diolah oleh komponen kondensator by pass dan selanjutnya disaring oleh beberapa komponen resistor. Baru setelah itu berubah menjadi sinyal yang berfrekuensi rendah yang bisa didengarkan lewat loudspeaker. 1. Bagian Mixer Mixer juga merupakan suatu bentuk rangkaian yang ada dalam pesawat penerima radio. Tugas utama bagian ini adalah sebagai penguat dari getaran frekuensi antena. Di bawah ini merupakan salah satu contoh rangkaian mixer penerima radio. Kalau suatu pesawat radio hanya menggunakan sebuah transistor, maka bagian mixernya berfungsi sebagai penguat frekuensi, baik pada antenna maupun pada frekuensi osilator. 1. Bagian Penguat atau Amplifier Rangakain amplifier bukan hanya terdapat pada pesawat tape recorderatau peasawat televise saja, melainkan pada pesawat penerima radio pun jugaterdapat rangkaian ini. Tujuan dari rangkaian penguat ini adalah untuk memperkuat hasil sinya; frekuensi rendah audio agar bisa didengar dan dinikmati suaranya melalui speaker. Di bawah ini merupakan gambar rangkaian amplifier. 1. Jenis Pesawat Radio Sebenarnya apa yang disebut dengan pesawat radio penerima adalah sesuatu yang dipergunakan untuk semua bentuk pesawat elektronika yang memanfaatkan gelombang suara, seperti amplifier / sistem penguat suara, radio komunikasi SSB, intercom, radio tape recorder dsb. Tetapi karena kita sering menyebutnya dengan amplifer, tape recorder atau pemancar, maka penyebutan nama-nama tersebut sebanrnya keliru. Pada pesawat radio terdapat dua macam sistem penerima yang membedakan satu dengan lainnya, yaitu Bagian-bagiannya yaitu a. Bagian Antena Fungsi antena pada penerima radio adalah untuk menerima/ menangkap belombang radio yang dipancarkan oleh berbagai stasiun pemancar b. Bagian Tuning/Pemilih Bagian tuning sering disebut juga bagian tuner atau penala. Komponen utamanya adalah lilitan emailkawat tembaga dan kondensator bagian tuning pada penerima radio adalah untuk memilih salah satu dari sekian banyak gelombang radio RF= radio frekuensi yang telah diterima oleh antena melalui teknik resonansi. resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat adanya benda lain yang bergetar. c. Bagian Detektor Komponen utama pada bagian detector adalah bagian detektor pada penerima radio adalah untuk memisahkan sinyal informasi AF= audio frekuensi dari sinyal pembawanya RF= radio frekuensi. d. Bagian Penguat AF audio frekuensi Komponen utama pada bagian penguat AF adalah transistor atau IC. Fungsi bagian penguat AF pada penerima radio adalah untuk menguatkan sinyal informasi yang telah dipisahkan oleh bagian detector. e. Bagian alat suara Fungsi bagian alat suara pada penerima radio adalah untuk mengubah sinyal informasi AF menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Bagian Sumber Arus Fungsi bagian sumber arus pada penerima radio adalah untuk memberi tenaga agar radio dapat bekerja. 1. Perbedaan antara radio superheterodyne dengan radio straight adalah adanya 1. Bagian Oscilator. Komponen utama bagian oscilator adalah lilitan kawat email dan kondensator. Fungsi bagian Oscilator pada penerima radio adalah untuk mebangkitkan frekuensi tinggi RF=radio frekuensi. 2. Bagian Mixer Komponen utamanya adalah transitor. Fungsi bagian mixer pada penerima radio adalah untuk mencampur frekuensi dari antena fa dengan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillatorfo. 3. Bagian Penguat Frekuensi Menengah IF= intermediate frekuensi. Bagian penguat IF sering disebut juga penguat MF medium frekuensi,komponen utamanya adalah transistor dan transformator. Sedangkan fungsi bagian penguat IF adalah untuk menguatkan frekuensi menengah sebesar 455 KHz FMtransmitter digital dengan prinsip kerja pemancar FM analog tradisional pada dasarnya berbeda. Sederhananya, analog pemancar FM VCO + teknologi simulasi PLL, dan pemancar FM digital dengan DSP + DDS, teknologi digital radio software. Digital FM radio blok transmitter diagram adalah sebagai berikut:
Pengertian radio dan gelombang radio – apakah itu radio dan glombang radio? di jaman yang serba canggih ini kita mungkin sudah mengenal kata tersebut. Tapi apakah kamu sudah mengetahui arti dari radio? jika belum mengetahuinya, dapat kamu baca di artikel ini. A. Apa Pengertian Radio Yang dimaksud Radio adalah suatu teknologi yang dipakai untuk pengiriman sinyal, yaitu dengan menggunakan cara modulasi dan cara radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang tersebut melintas dan merambat melalaui udara serta bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa akan udara, sebab gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut misalnya seperti molekul udara. B. Pengertian Gelombang Radio sumber Sedangkan Glombang radio adalah merupakan suatu gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil / panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio ada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz GHz / orde pangkat 9. Atau penjelasan singkatnya merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik electromagnetic radiation yang tidak terlihat. Baca juga Penegrtian gelombang elektromagnetik dan contohnya C. Pengertian Pemancar Radio Sedangkan pengertian pemancar radio adalah suatu pesawat yang dapat mengirimkan berbagai informasi atau isyarat melalui udara tentunya dengan mengunakan gelombang elektromagnetik. D. Bagaimana Cara Kerja Gelombang Radio? Cara kerja radio yaitu sinyal radio dipancarkan menggunakan gelombang pembawa. Gelombang radio merupakan suatu bagian dari spektrum elektromagnetik. Dengan panjang gelombang paling panjang dipantulkan oleh lapisan udara yang berada tinggi dalam atmosfer Bumi ini, yang disebut ionosfer. Dengan menggunakan cara ini, pesan lewat radio dapat dipantulkan sehingga mencapai jarak yang sangat jauh. Pemancar radio mengubah, ataupun melakukan modulasi gelombang radio agar dapat menyampaikan berbagai macam informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa diubah-ubah menurut suara yang ditangkap mikrofon. Dalam radio FM, frekuensi atau jarak antara puncak radio yang diubah. Pesawat penerima sinyal radio menangkap sinyal ini, memperkuat dan juga kemudian mengartikannya. Jika sinyal itu lemah atau tidak kuat, radio AM dapat mengeluarkan seperti bunyi gemerisik, itulah sebabnya radio jenis ini digantikan oleh radio FM yang penerimaannya jauh lebih bagus dan jernih. Itulah penjelasan atau pengertian radio dan gelombang radio secara singkat jelas dan juga padat, semoga dapat bermanfaat…
RADIOMAYA FM BANDUNG K O N S E P Nadia Asti R. (1500758) Nadya Richna F. (1506032) Bagian-Bagian Penerima Radio: Blok Diagram Pemancar FM PRINSIP KERJA Suara yang dipancarkan melalui udara dari stasiun pemancar terlebih dahulu diubah bentuknya menjadi implus-implus listrik.

AplikasiFlightradar24 merupakan layanan untuk mencari informasi data pesawat secara real time, seperti lokasi pesawat, nomor lambung, ketinggian dan jejak perjalanan. Bagaimana cara kerjanya?

mengembangkanjangkauan berbagai jenis layanan penyiaran bagi para pendengar dan penonton. Sebab, selama ini realita pelaksanaan penyiaran yang dilakukan oleh media radio dan televisi. belum menjangkau masyarakat secara merata dengan berbagai jenis layanan. 1. Sejarah Penyiaran Digital.
Carakerja radio, telepon dan tv. Pesawat penerima radio menangkap sinyal ini, memperkuat dan kemudian mengartikannya. Cara kerja rangkaian ini akan meningkatkan dengan 6 db/oktaf untuk frekuensi sinyal modulasi di atas 2,1 khz. Prinsip dasar am dan fm dalam teknik radio kita kenal berbagai macam cara modulasi antara lain modulasi amplitudo yang 6DLXD8.
  • 4pciuryab4.pages.dev/543
  • 4pciuryab4.pages.dev/406
  • 4pciuryab4.pages.dev/534
  • 4pciuryab4.pages.dev/112
  • 4pciuryab4.pages.dev/570
  • 4pciuryab4.pages.dev/290
  • 4pciuryab4.pages.dev/503
  • 4pciuryab4.pages.dev/462
  • cara kerja pesawat pemancar radio